Madiun banjir, lima korban dievakuasi ke rumah sakit

sebanyak lima orang korban banjir kiriman pada kelurahan rejomulyo kecamatan kartoharjo kota madiun provinsi jawa timur dievakuasi oleh petugas badan penanggulangan bencana daerah setempat ke rumah sakit.

petugas bpbd kota madiun, janus, minggu malam, menungkapkan kiranya lima korban banjir tersebut adalah benar dan telah lanjut usia, seorang balita, juga tiga pihak dewasa.

para korban tersebut dievakuasi supaya mendapatkan pertolongan medis, tapi setelah itu keadaan mereka membaik serta dibawa ke properti saudara masing-masing, ujar dia.

menurut janus, kelima korban itu dievakuasi ke rumah sakit karena mengalami sakit juga dalam kondisi kedinginan.

Informasi Lainnya:

selain itu, ketinggian air selama pada rumah mereka sudah mencapai sekitar 50 sentimeter.

petugas gabungan dari bpbd, pmi, tim relawan, serta satuan polisi pamong praja kota madiun sampai senin dini hari masih bersiaga guna mengantisipasi naiknya air.

wali kota madiun bambang irianto membenarkan keberadaan lima orang warganya dan dievakuasi ke properti sakit.

namun ia menyatakan belum mengetahui secara pasti kondisi kelima pihak itu.

sudah dievakuasi ke rumah sakit serta ditangani oleh petugas medis. informasinya sudah membaik, ujar bambang ketika menyerahkan santunan makanan terhadap korban banjir pada kelurahan rejomulyo.

menurut wali kota, pihaknya sudah memberikan sederat bantuan awal terhadap kaum korban banjir.

bantuan tersebut antara lain berupa makanan siap saji, mi instan, serta nasi bungkus.

kami serta hendak mendirikan dapur publik di kantor kecamatan kartoharjo supaya memasok logistik terhadap para korban banjir. disamping itu, aku membayar petugas bpbd dan pihak terkait supaya memantau perkembangan banjir tersebut, kata dia lagi.

banjir kiriman daripada lereng gunung wilis dan ponorogo telah merendam ratusan properti masyarakat selama empat kelurahan selama kecamatan kartoharjo kota madiun, sesudah hujan deras mengguyur wilayah setempat, minggu (7/4).

empat kelurahan dan terkena banjir adalah kelurahan rejomulyo, kelun, tawangrejo, serta klegen.

ketinggian air bervariasi diantara setinggi lutut orang dewasa sampai pinggang orang dewasa.

data bpbd kota madiun mencatat jumlah rumah warga dan terkena banjir mencapai 500 properti lebih.

jumlah itu diperkirakan baru ingin bertambah dulu sebab masih terus didata.

kelurahan paling parah terkena banjir merupakan rejomulyo.

hingga minggu (7/4) pukul 23.00 wib, ketinggian air baru bertahan.

meski demikian, kebanyakan warga memilih tetap bertahan di rumahnya sambil menjaga barang milik mereka, juga bersiaga mengantisiasi banjir susulan.